Energi di alam semesta ini meski keberadaannya konstan, namun terus bergerak dinamis dari waktu ke waktu. Ia membentuk siklus dan terus mengalir membentuk harmonisasi kehidupan. Energi hidup atau Bioenergi akan selalu mengalir selaras dengan kehidupan seluruh makhluk dari waktu ke waktu sesuai Hukum Bioelektromagnetik. Bioenergi juga merupakan energi spiritual yang menjadikan kecerdasan Bioenergi mampu membawa perubahan dan solusi masalah dalam kehidupan. Yaitu dengan memperbaiki kualitas kehidupan, mengubah kondisi kesadaran dari negatif ke positif serta dari sistem keyakinan yang terdistorsi ke keterbukaan terhadap keutuhan dan kebaikan dalam harmonisasi. Aliran energi ini dapat bergerak secara positif apabila kita tidak menghalanginya dengan pikiran kita, karena Bioenergi mengalir mengikuti arah hati dan pikiran.
Bioenergi selalu bergerak sesuai dengan hukum Bioelektromagnetik. Yaitu salah satu hukum alam semesta untuk menciptakan harmonisasi di alam semesta.
Apa itu Hukum Bioelektromagnetik?
Hukum Bioelektromagnetik yaitu hukum daya tarik dan daya tolak yang dinamis. Adapun penerapannya dalam kehidupan manusia, hukum Bioelektromagnetik selaras dengan arah hati, arah pikiran dan tindakan. Yaitu apabila kita berpikir baik maka akan mengalirkan energi positif dan menarik kebaikan-kebaikan dalam kehidupan. Sebaliknya apabila kita berpikir buruk maka akan mengalirkan energi negatif dan menarik keburukan-keburukan dalam kehidupan.
Sebagaimana dilansir dalam quantumbioenergi.com mengenai cara kerja hukum Bioelektromagnetik dalam kehidupan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Cara Kerja Hukum Bioelektromagnetik Selaras dengan Keyakinan dan Pikiran
Sebuah keyakinan dibangun dari konsep diri yang positif. Mari sejenak kita bayangkan masa kanak-kanak. Ketika masih kanak-kanak, atau duduk di Sekolah Dasar, adakalanya seorang anak mengalami kegagalan. Lalu bapak atau ibu guru di sekolahnya mengatakan bahwa dirinya adalah ”anak bodoh”. Sesampainya di rumah, ketika ibunda melihat hasil ulangannya yang kurang memuaskan, langsung berkomentar ”makanya jangan main terus, lihat nih! hasil ulanganmu jelek. Mama gak mau punya anak bodoh!”. Perkataan ”bodoh” yang bertubi-tubi diterimanya lama kelamaan tercetak dalam pikirannya. Maka tak heran jika pribadi yang terbentuk adalah pribadi yang berlagak bodoh karena dia telah yakin bahwa dirinya memang bodoh. Inilah keyakinan yang negatif, jika tidak dirubah ke arah keyakinan positif akan dapat meruntuhkan masa depannya.
Sebuah keyakinan bisa dibangun meskipun anak yang telah dicap bodoh tadi telah tumbuh menuju remaja atau dewasa. Membangun keyakinan adalah membangun mental. Untuk itu kita harus menenamkan pemikiran positif dan berprasangka baik serta melakukan tindakan positif. Sehingga melalui arah pikiran, arah hati yang positif dan prasangka baik serta tindakan positif bisa mengalirkan energi kebaikan untuk melakukan perubahan dan menarik kebaikan-kebaikan dalam hidup.
Hukum Bioelektromagnetik Sesuai Dengan Ilmu Matematika
Hukum Bioelektromagnetik di alam semesta ternyata sesuai dengan ilmu matematika. Coba kita hitung : (-1) + (-1) = -2 . (-2) + (-2) = -4. (-3) + (-3) = -6. Dan seterusnya, semakin besar angka minus bila dijumlahkan dengan angka minus menjadi semakin minus. Artinya, jika kita memikirkan hal negatip sekali dalam sehari, 7 kali dalam seminggu, maka dalam waktu seminggu kita mengumpulkan 7 kali keburukan. Maka 7 keburukan itu akan menarik 7 keburukan di alam semesta dan akan kembali kepada Anda sebagai 7 macam keburukan yang menimpa Anda. Itu kalau dalam sehari kita hanya sekali saja berpikir negatif. Bagaimana kenyataan selama ini? Jangan-jangan lebih dari sekali bahkan seringkali kita berpikir negatif dalam sehari? Maka tinggal menghitung saja berapa jumlah keburukan yang kita tarik dari alam semesta.
Dengan memahami prinsip kerja Bioenergi maka kita bisa memanfaatkan potensi yang ada dalam diri kita untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Prinsip kerja Hukum Bioelektromagnetik yang selaras dengan pikiran manusia menjadi dasar bagi kita untuk selalu menjaga hati dan pikiran. Kebersihan hati dan pikiran akan mengalirkan energi positif yang mampu menarik kebaikan-kebaikan.
Jika ini kita aplikasikan dalam kehidupan nyata baik dalam bisnis, karir maupun dalam kehidupan sosial maupun spiritual hukum alam semesta ini bisa kita jadikan pedoman. Demikian pula dalam mengatasi masalah kehidupan baik masalah keuangan seperti hutang-piutang, masalah persaingan bisnis, masalah jabatan, bahkan dalam hal kesehatan hukum Bioelektromagnetik tetap menjadi dasarnya. Karena merupakan Hukum Tuhan yang berlaku agar harmonisasi alam semesta berjalan dengan sebagaimana mestinya. Dengan konsisten menjaga pikiran positif dan mengelola energi kehidupan kita sesuai hukum yang berlaku maka hidup akan lebih berkualitas, lebih sehat, sukses, sejahtera dan mampu menemukan solusi masalah hidup dengan mudah.